HARD ROCKERS ON BOARD 2

Behind this story book

Buku ini dikisahkan pada suatu cerita cinta yang nyata yang terjadi diantara seorang pria yang amat gombal, mudah cemburu, mudah marah, dan mudah terbawa oleh suasana dengan wanita cantik yang dapat membuat setiap orang tersenyum manis kepadanya, namun disisi lain dia pun sangat keras kepala, tidak dapat mempertahankan argumennya sendiri, dan sangat mudah untuk terpengaruh dengan keadaan di sekitarnya yang membuatnya menjadi amat bad mood. Walaupun mereka hanya berjalan dalam waktu yang singkat yaitu hanya 7 bulan lamanya namun disepanjang tujuh bulan itu amat banyak kenangan yang dapat membekas di hati mereka berdua. Karena mereka amatlah menikmati keseharian mereka sebagai sebuah pasangan muda, setelah mereka berdua berpisah rasa sayang dan cinta yang tersisa di hati mereka pun tak akan bisa hilang. Terlebih si pria yang bernama Marco,ia amatlah masih mencintai hawa yang bernamakan Aloysia Indyra itu. Namun diantara mereka berdua sudah tidak ada lagi kecocokan. Apakah sebuah Cinta yang dimiliki mereka dapat menggalahkan rasa ketidak cocokkan itu? Apa perasaan lebih diutamakan daripada logika? Dan apakah rasa gengsi yang dimiliki keduanya akan ada sebuah pengakhiran? Mari kita simak lebih dalam kisah cinta yang amat rumit namun amatlah menarik untuk di baca.

Penulis



CHAPTER I
Diawali dengan sebuah pertemanan, seorang cowok muda berumur 16 tahun bernama Marco Putra yang bersekolah di SMA PL dengan seorang cewek remaja berumur 16 tahun bernama Aloysia Indyra yang bersekolah di SMA TARQ di kelas 2 SMA. Marco sang remaja itu ngaku melihat Indyra pertama kali pada acara tahuan dua sekolah tersebut disebuah hotel bernama Hotel Crown Plaza di bilangan Semanggi Jakarta. Memang pada pertama kalinya melihat ,ia tak begitu mengenali wajah seorang Indyra. Indyra yang tinggal di bilangan Kebun Jeruk Jakarta itu memang tergolong anak yang mudah bergaul dan friendly, walaupun kebanyakan first impresion orang orang ke indyra itu ngaku kalo dia tu jutek,galak, dan nyebelin, namun setelah orang itu mengenal lebih dalam tentang Indyra, orang-orang pasti menganggap indyra itu adalah orang yang ramah, yang gaul dan juga mudah bergaul dengan siapa aja. Maka dari itu tak menutup bahwa Indyra punya bermacam teman cowo bahkan sahabat cowo. Anak kedua dari 3 bersaudara ini amatlah gemar bermain,bepergian kemanapun dia suka, sampe sampe kalo dia mau ke puncak sama orang gak di kenal pun dia pasti akan mejawab ”YAYAAAA OKE! Bilang saja oke”. Namun jujur saja waktu pertama kali Marco melihat Indyra dia berkataq ”WADUHH KAYAK KUDA NIL hahaha!!” ya namun apa boleh buat? Kuda nil pun butuh cinta! Jadi tak dapat di elakan lagi kalau si Marco pun falling in love with Hippo! Pertama tama amat lah susah mendekati Indyra itu karena wataknya yang sangat selektif. Di awali dengan sebuah msnan dan di lanjutin dengan smsan (yaa ABG jaman sekarng lah) kita memulai chat kita dengan berbagai canda tawa sampe kata kata an segala. Jujur sih emang pada saat Marco mendekati Indyra dia harus melewati 7 cowo yang kebetulan sedang ”deketin” si Hippo itu. Yang kalo gak salah inget tuh namanya panggil saja si S si T si L si R..lah Es teler dong?? Hahaha! Apasih sampah! Ya ya jujur aje gak inget semuanya si Ser si J si B si Amang. Ya intinya banyak lah! Dan pertama nya Marco sama sekali tidak di respond! Sampe patah hatinya Marco pernah berencana meminum baygon (haha jadi teringat) . Cuma siapa sih yang gak butuh cinta? Akhirnya 400 tahun sudah, setelah pulang dari Gua Biji Kondore dan bertapa bersama Kyi Fredly yang handal membuat kan lagu lagu pembuat mabok kepayang para wanita di indonesia, Marco pun amat pede untuk menyatakan cintanya kepada Indyra, namun..sungguh di sayang Indyra sudah kembali menjadi abu dan upik..
THE END

CHAPTER 2
(Akan terbit 2 hari setelah hari ini)